Kwarnas Apresiasi Launchingnya Aplikasi Siapsapa Kwarda Bali

BALI -- Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui Wakil Ketua/Ketua Komisi Pembinaan Anggota Muda (Binamuda) Kak Budi Prayitno menghadiri pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Bali pada Minggu (05/03/2023) di Gedung Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali.

Rakerda secara resmi dibuka oleh Gubernur Bali, yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten bidang perekonoomian dan Pembangunan setada provinsi Bali Dr. wayan Sarinah.

Dalam pembukaan Rakerda tersebut, Kwarda Bali juga melaunching Sistem Keanggotaan dengan nama Siap Sapa, pemberian penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi dalam membantu gerakan Pramuka di Bali dan penandatanganan kerjasama dengan Lapas Perempuan serta Lapas Narkoba Kemenkumham provinsi Bali.

Kak Budi Prayitno dalam keterangannya menyampaikan ucapan selamat atas dilesenggarakan Rakerda Kwarda Bali tahun 2023 dan mengapresiasi adanya launching sistem aplikasi keanggotaan Kwarda Bali.

"Artinya sistem organisasi kepramukaan di Kwarda Bali berjalan dengan sangat baik," ujarnya.

Kemudian, terkait dengan sistem aplikasi yang dilaunching, Kak Budi menyampaikan apresiasinya dan berharap semoga sistem ini dapat terus dikembangkan dari waktu ke waktu dan memenuhi kebutuhan Gerakan Pramuka khususnya di Bali.

Siapsapa merupakan sebuah sistem pendataan yang dikembangkan oleh kwarda Bali secara real time dimana di era digitalisasi pendataan menjadi sangat penting, dan sistem digital menjadi sangat penting.

Dengan digitalisasi sistem ini menunjukkan kepada dunia bahwa Kwarda Bali mengikuti perkembangan jaman. Dengan digitalisasi data ini maka informasi tentang kwarda Bali khususnya data anggota pramuka di Bali bisa dengan cepat diketahui by name by address dan by golongan, baik siaga, penegak, pendega dan pembina.

"Dengan sistem ini kita bisa melihat mana anggota yang aktif dan mana tidak aktif. Dengan sistem ini juga ke depannya diharapkan pramuka ini akan menjadi lebih baik karena terus mengikuti perkembangan jaman, ujarnya.

Ketua Kwarda Bali Kak Made Rentin dalam laporannya menjelaskan bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk terus menggaungkan tagline Kwarda Bali Goes to 4.0. Ia menjelaskan bahwa sejak dirinya dilantik di awal 2020, begitu tagline itu dideklarasikan, dunia ditimpa bencana Pandemi Covid-19. Akhirnya tagline ini menjadi sebuah tantangan sekaligus solusi untuk menghadapi kondisi dunia dimana manusia dilarang untuk berkumpul.

"Pada saat itu kegiatan kwarda Bali masih bisa berjalan karena kwarda Bali sudah merancang kegiatan-kegiatan untuk bisa dilaksanakan secara daring. Dan ketika dunia sudah mulai normal, komitmen ini terus dilanjutkan dengan membuat sistem pendataan keanggotaan Kwarda Bali yaitu siapsapa.id," ujarnya.

Lebih lanjut Kak Rentin juga akan membuat kebijakan mulai hari ini, setiap kegiatan kepramukaan di kwarda Bali wajib menunjukkan kartu anggota yang bersumber dari sistem siapsapa.id, sebagai syarat untama. Tanpa itu, tidak diijinkan mengikuti kegiatan.

Kak Rentin juga menyampaikan bahwa Kwarda Bali merangkul multi sector yang ada di Bali, karena gerakan pramuka di Bali tidak akan bisa bergerak sendiri tanpa bantuan masyarakat.

"Pada kegiatan kali ini, kami sengaja mengundang berbagai dunia usaha, karena mereka telah banyak membantu kegiatan di kwarda Bali, melaui CSR nya, seperti, Bali Post Group, PWI, BPR kanti, Indonesia Power, PT Bank BPD Bali, dan Bank Indonesia," ujar Kak Rentin.

Dan sebenarnya, lanjut Kak Rentin, masih banyak lagi yang telah menbantu Kwarda Bali selama ini. Pihaknya memberikan penghargaan kepada para mitra dan ini diharapkan terus berlanjut dan terus bisa berkolaborasi. (***)

Post a Comment

Previous Post Next Post